setiap jam aku hanya pejam
pintu dikatubkan matahari yang terbenam
dengan hati pedih tak terbilang
tempat terang selalu menghilang
tapi antara hati dan hati
lebih dinikmati
lebih diam, mati
dengan jiwa luka hati gunda
karena kau hanya
pura-pura dan bengah
Tinees, Jakarta
0 comments:
Post a Comment