Sebentar
lagi penerimaan siswa baru, bahkan sudah banyak sekolah swasta yang
sudah lebih dulu start untuk PSB tahun ajaran. Yang paling sibuk biasanya sekolah-sekolah swasta, sebab mereka harus
bersaing dengan sekolah swasta lainnya. Sekolah yang mempunyai tim
marketing yang bagus biasanya tidak akan terlalu kesulitan dalam
mendapatkan siswa baru. Berbeda dengan sekolah swasta biasa saja yang
tidak memiliki tim marketing yang hanya mengandalkan guru untuk promo,
biasanya keteteran. Kecuali sekolah yang memang sudah mempunyai reputasi
bagus di masyarakat. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan dalam
hal mempromosikan sekolah kepada masyarakat.
Berikut beberapa hal yang dilakukan tim marketing sekolah dalam rangka mempromosikan sekolah:
Media promosi sekolah
- Brosur
- Banner
- Spanduk
- Slide presentasi
- Video
- Proposal
- Even
- Rewward
- Blog
- Sosial media
- SMS
- Orang tua siswa
- Iklan di media cetak atau elektronik
Materi promosi
- Prestasi sekolah dan siswa
- Fasilitas sekolah
- SDM yang profesional
- Program sekolah
- Kultur / Habbit sekolah
- Letak sekolah yang strategis
- Teknologi yang digunakan dalam KBM
- Biaya
- dan materi promosi lainnya
Teknik promosi sekolah yang sering dilakukan
- Menyebarkan brosur
- Memasang sapnduk / banner ditempat strategis
- Melakukan presentasi door to door ke setiap sekolah target
- Membagikan proposal kerjasama dengan pihak sekolah target
- Menyelenggarakan event (workshop, pameran, dll)
- Kegiatan sosial
- Melakukan kerjasama dengan orang tua siswa
- Memberi diskon dan beasiswa
- Promosi lewat blog atau website sekolah
- Promosi lewat facebook, twitter dan sosial media lainnya
- Promosi lewat sms gateway
- Promosi berantai menggunakan para orang tua siswa
Media dan teknik presentasi diatas sudah standar, artinya semua
sekolah pasti melakukan hal yang sama. Yang membedakan adalah cara
mengemasi media dan teknik promosinya. Artinya, kreatifitas-lah yang
membedakan tiap-tiap sekolah dalam melakukan promosi sekolah. Faktor
biaya operasional juga mempengaruhi cara mengemas promosi-promosi
tersebut, yang mempunyai biaya sesuai anggaran maka mempunyai kebebasan
dalam menentukan media dan teknik promosi lebih epektif. Tapi tidak
selalu demikian, toh banyak sekolah dengan tim marketingnya yang kreatif
bisa mencari donatur untuk membiayai promosi mereka. Salah satunya
dengan melakukan kerjasama dengan sponsor.
Faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan promosi sekolah
- Tim marketing yang solid
- Kreatifitas tim marketing
- Biaya operasional promosi
- Link / chanel
- Epektifitas penyebaran informasi
- Seberapa banyak pintu yang didatangi
- Seberapa menarik event yang diselenggarakan
- Sebarapa banyak dan loyal peran orang tua siswa dalam menyebarkan informasi
- Seberapa besar reputasi sekolah dimata masyarakat
- Seberapa riil antara informasi dalam media promosi dengan kenyataan sekolah yang sebenarnya
- Seberapa lama waktu promosi
- Dan pendukung lainnya
Tahapan promosi sekolah
- Pembentukan panitia, ini dilakukan oleh sekolah yang tidak mempunyai tim marketing permanen. Biasanya melibatkan guru sebagai panitia / tim promosi.
- Perumusan, dan penyusunan strategi promosi
- Pemilihan media promosi
- Waktu pelaksanaan promosi
Cara kuno yang paling epektif
Promosi sekolah berarti suatu cara untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan sekolah dengan tujuan menarik calon siswa agar mereka mendaftar dan bersekolah di sekolah yang kita promosikan. Sederhana kan? Intinya bagaimana cara mendapatkan siswa baru. Kalaupun ada tujuan lainnya seperti meningkatkan reputasi sekolah, memperkenalkan iklim sekolah dan lain sebagainya. Pada akhirnya akan mengerucut pada peningkatan perolehan siswa baru.
Promosi sekolah berarti suatu cara untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan sekolah dengan tujuan menarik calon siswa agar mereka mendaftar dan bersekolah di sekolah yang kita promosikan. Sederhana kan? Intinya bagaimana cara mendapatkan siswa baru. Kalaupun ada tujuan lainnya seperti meningkatkan reputasi sekolah, memperkenalkan iklim sekolah dan lain sebagainya. Pada akhirnya akan mengerucut pada peningkatan perolehan siswa baru.
Point-point diatas merupakan hal yang lazim dilakukan pihak sekolah
dalam rangka mempromosikan sekolahnya, yang biasanya dilakukan diawal
semester dua sampai september ditahun ajaran baru. Tetapi point-point
tersebut tidak lepas dari hal ini:
Cara promosi yang paling kuno dan ternyata paling epektif adalah
promosi dari mulut ke mulut, atau dalam bahasa marketing dikenal dengan
istilah word of mouth (WOM). Promosi semacam ini lahir dari kepuasan
konsumen. Kalau orang tua siswa merasa puas dengan program sekolah,
kualitas guru, fasilitas dan prestasi-prestasi yang diperoleh sekolah
maka dengan sendirinya para orang tuas siswa tersebut dengan suka rela
membicarakannya ke saudara, tetangga atau kenalan barunya. Ini
menyangkut reputasi dan pelayanan sekolah tentunya. Makanya sekolah
dengan kualitas diatas rata-rata akan mempunyai relawan-relawan promosi
yang banyak karena setiap orang tua siswa akan menceritakan
mempromosikan sekolah tempat anaknya bersekolah terus menerus tidak
hanya ketika waktu PSB.
Selain melalui orangtua siswa biasanya promosi dari mulut ke mulut
dilakukan pula oleh alumni.Biasanya semakin banyak alumni, maka semakin
banyak pula “suara” promosi. Karena setiap alumni akan bercerita tentang
sekolahnya. Untuk itu manfaatkan alumni yang ada di sekolah untuk
menjadi duta promosi ke sekolah-sekolah tempatnya dulu bersekolah,
biasanya dengan melakukan kunjungan promo bersama si alumni tadi.
0 comments:
Post a Comment