Apa yang menyebabkan kanker pada manusia?
Kanker, berasal dari kata Yunani karkinos, berarti sekumpulan penyakit yang dapat menyerang tumbuh-tumbuhan, binatang, maupun manusia, dan dapat menyerang setiap anggota atau jaringan tubuh. Ciri khas kanker adalah pertumbuhan sel-sel tubuh abnormal , tidak teratur, tidak dapat dibatasi, dan liar, sehingga mengakibatkan terjadinya penekanan, kerusakan dan hancurnya sel-sel tubuh penting lainnya. Jika penyakit ini tidak lekas ditemukan dan diatasi sejak dini, maka sel-sel tersebut dapat menyebar dengan cepat dan menyerang jaringan-jaringan tubuh lainnya.
Faktor biologis atau lingkungan?
Sampai sekarang penyelidikan tentang asal mulanya kanker diduga berasal dari faktor keturunan dan bakat yang ada dalam suatu keluarga. Ada juga yang masih percaya bahwa memang sudah nasib bilamana seseorang terkena penyakit ini.
Ada orang-orang yang mempunyai resiko tinggi untuk terkena kanker oleh karena keadaan susunan krosmosom tubuhnya, sehingga penyakit ini mungkin akan tumbuh sendiri tanpa adanya faktor dari luar. Misalnya saja mereka yang menderita Down Sindrom (mongolisme) mempunyai resiko 11 kali lebih tinggi dibandingkan seseorang normal untuk terserang leukemia akut (kanker darah yang ganas). Untung down sindrom dan penyakit-penyakit keturunan lain yang menyebabkan seseorang mudah terserang kanker sangat jarang dijumpai.
Pendapat tentang adanya bakat dalam keluarga untuk terserang kanker mendapat perhatian cukup besar dari para ahli. Dari catatan ynag dikumpulkan sejak abad ke-17 ternyata bahwa mereka yang ibu, ayah, atau anggota keluarga dekatnya terserang kanker pada perut, payudara, usus besar, rahim, atau paru-parunya, mempunyai kemungkinan 2-4 kali lebih besar untuk terserang salah satu jenis kanker tersebut.
Bila dalam sejarah keluarga anda terdapat salah seorang keluarga dekat yang terkena kanker sebelum usia 60 tahun, maka ada 2 jalan yang dapat anda tempuh yaitu :
- Periksalah diri secara teratur pada dokter pribadi anda dan ceritakan padanya tentang hal tersebut.
- Waspadalah terhadap faktor-faktor yang menimbulkan resiko timbulnya penyakit itu. Misalnya, mereka yang merokok 1 pak sehari meskipun tidak ada keluarganya yang terkena kanker paru-paru, mempunyai resiko 4-6 kali lebih besar untuk terserang penyakit ini dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok dan tidak mempunyai sejarah kanker dalam keluarganya. Sedangkan mereka yang menghabiskan 1 pak rokok dalam sehari dan salah seorang anggota keluarga dekatnya terserang kanker paru-paru, mempunyai resiko 15 kali lipat untuk terkena kanker paru-paru.
Di samping faktor keturunan dan bakat dalam keluarga, pengamatan selama 30 tahun terakhir meunjukan pula bahwa 70-90% dari penyakit kanker disebabkan oleh faktor lingkungan. Secara geografis dapat dilihat bahwa jenis kanker berbeda di tiap-tiap negara. Misalnya penderita kanker perut di Jepang jumlahnya 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan di A.S. Sebaliknya,a angka kematian wanita-wanita Jepang akibat kanker payudara sangat rendah dibandingkan dengan wanita-wanita di A.S, Kanada, Inggris, Wales dan Swiss. Kanker hati yang menimbulkan kematian lebih banyak terdapat dinegara-negara afrika, dan sangat jarang ditemukan di Amerika Utara dan benua Eropa. Kanker leher rahim sangat jarang ditemukan di Israel, tetapi banyak terdapaat di Colombia, Amerika Selatan, Puerto Rico, dan di antara wanita-wanita berkulit berwarna di A.S
.
.
0 comments:
Post a Comment