Gejala-gejala Lemari Es

sudah sangat populer dalam rumah tangga, sehingga kerapkali anda kurang berhati-hati merawatnya. Gangguan, walupun kecil, perlu anda perhatikan, antara lain adalah : 
Dalam lemari Es timbul lapisan es/bunga es
  • Termostat dipasang terlalu rendah. Pasanglah pada posisi/nomor yang sesuai
  • Ada gangguan pada termostat itu sendiri, jika ini yang terjadi, anda harus meminta bantuan teknisi
  • Jika biasanya termostat berfungsi baik, lalu tiba-tiba saja timbul bunga es, ini menandakan tak lama lagi termostat itu akan rusak. Segeralah hubungi teknisi
 Terdengar bunyi menderum
  • Lemari es tidak berdiri tegak betul. Cobalah anda periksa tegaknya. Mungkin cukup dengan mengatur sekrup-sekrup pada kakinya saja.
  • Sekeliling lemari es terdapat banyak benda-benda atau perabot rumah tangga lain sehingga mudah timbul getaran. Ikutilah petunjuk pada buku pegangan bagimana cara meletakan lemari es dengan baik
  • Aliran pendingin pada bagian belakang lemari es bergetar menyentuh badan lemari. Boleh jadi sekrup-sekrupnya longgar, dan dapat anda perbaiki sendiri, jika bukan, jangan jangan ragu menghubungi teknisi.
 Lemari es tidak cukup dingin
  • Boleh jadi pintunya tidak menutup dengan baik. Terlalu penuhkah isinya sehingga pintu tidak dapat merapat sebagaimana mestinya? Atau memang ada kelainan pada daun pintu itu sendiri? Jika demikian, anda harus memanggil teknisi untuk memperbaikinya
  • Cara mengetahui  apakah pintu lemari es “bocor” ialah dengan meletakan sebuah lampu senter yang menyala dalam lemari es. Jika ada cahaya menerobos keluar, disitulah letak celahnya. Barangkali cukup dengan mengganti pelapis bantalan pintunya saja untuk mengatasinya. Cobalah hubungi teknisi
  • Kondensor (alat berwarna hitam seperti pagar yang menempel dibagian belakang lemari) kotor sehingga fungsinya terganggu. Anda dapat membersihkannya sendiri, tetapi lebih dulu cabutlah stekernya agar aliran listrik tidak masuk ke dalam mesin
  • Lemari es terletak terlalu dekat dengan sumber panas atau terkena sinar matahari langsung. Jika tidak ada tempat lain selain dekat kompor atau oven untuk lemari es anda, usahakan ada penyekat yang cukup tidak menyalurkan panas antara kedua alat tersebut
 Bau dilemari es tidak sedap
  • Anda yakin semua jenis makanan yang berbau tajam sudah disimpan dalam wadah tertutup rapat? Mungkin inilah penyebab bau tak sedap itu. Semua makanan baik yang matang maupun yang masih mentah, jika berbau tajam (misalnya kari, gulai, acar bawang dan sebagainya) hendaknya berada dalam wadah tertutup rapat jika anda simpan dalam lemari es. Juga daging yang sudah dibumbui, jika anda biarkan beberapa waktu dalam lemari es, haruslah dalam keadaan tertutup benar.
  • Mungkin aliran listrik padam untuk jangka waktu lama karena satau dan lain hal. Jika lama tidak aktif, memang ada bau tertentu dalam lemari es. Bukalah pintunya sejenak untuk memberi kesempatan terjadi pertukaran udara dalam lemari es anda
  • Cobalah anda periksa, barangkali makanan yang disimpan dalam lemari es ada yang rusak atau busuk sehingga walau tertutup masih ada juga baunya yang merembes. Segera keluarkan bahan tersebut, dan bersihkan bagian dalam lemari es dengan serbet bersih yang sudah dicelup dalam air larutan air + soda kue
 Air keluar dari bawah lemari es
  • Letak lemari es yang benar adalah dengan bagian belakang agak sedikit lebih rendah. Bagaimana cara yang paling tepat meletakannya, ikuti saran dalam buku pegangannya. Jika letaknya kurang cocok, bisa jadi air akan menetas di bagian “kolong” lemari es
  • Ada sumbatan atau gangguan lain pada pipa pengalir air lelehan dari bagian pembekuan. Sebaiknya tenaga teknisi anda hubungi untuk memperbaikinya
 Lemari es “hidup” kembali berulang kali
  • Yang wajar adalah lemari es mulai “hidup” (istilah akrabnya start) satu atau dua kali saja sehari. Itupun tanpa bunyi kentara benar. Jika “hidup” terlalu sering dalam jangka waktu pendek, boleh jadi ada bagian motornya yang kurang berfungsi. Segera hubungi teknisi karena kerusakan semacam ini di luar jangkauan orang awam untuk memperbaikinya
  • Periksalah apakah aliran listrik cukup kuat, artinya voltasenya tepat untuk ukuran lemari es anda. Jika voltasenya kurang, lemari es menunjukan gejala “hidup” berkali-kali
 Saran Khusus
  •  Bersihkan lemari es anda secara teratur, baik bagian luar maupun dalamnya. Gunakan serbet bersih yang dicelup dalam larutan air + soda kues atau air + cuka untuk menyeka bagian dalam. Lalu keringkan kembali dengan serbet kering
  • Secara teratur pula lelehkan ruang pembeku menurut aturan dalam buku pegangan, ini berlaku bagi lemari es yang tidak otomatis melelehkan ruang pembekunya sendiri
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments: