Belanja di pasar

Uumumnya pada penjulan barang-barang di pasar bisa dilakukan tawar menawar, oleh sebab itu berbelanja di pasar sangt cocok bagi merkea yang banyak mempunyai waktu dan keahlian atau kemampuan melakukan tawar menawar. 
Bagi konsumen sebagian tawar menawar merupakan suatu seni yang bisa memberikan kenikmatan tersendiri, bahkan apabila mereka berhasil menawar dapat menimbulkan rasa puas yang kadang-kadang tidak dapat dinilai dengan uang. 
Faktor inilah yang sering dijadikan pertimbangan bagi seseorang untuk tetap datang berbelanja ke pasar 

Keuntungan berbelanja di pasar adalah : 
  • Harganya relatif lebih murah, terutama untuk bahan makanan dan minuman, bila dibandingkan dengan supermarket. Tidak dipungkiri bahwa ada pula konsumen yang kemahalan dalam membeli sesuatu barang karena tidak mempunyai keahlian tawar menawar dan juga pengetahuan tentang tingkat mutu suatu barang. Tetapi karena dalam suatu pasar banyak penjual barang sejenis, maka secara otomatis konsumen dapat membandingkan harga saat itu juga.
Adapun kelemahan berbelanja di pasar adalah : 
  • memerlukan waktu yang lebih lama dan melelahkan
  • kondisi tempat tidak nyaman, kotor dan berbau
  • keamanan, seperti ancaman pencopet, lebih tidak terjamin
  • dalam menawarkan barang kadang-kadang pedagang tidak logis. Sebagai contoh : panci yang harganya Rp. 25.000,- dia tawarkan Rp. 35.000,- sehingga bagi mereka yang segan/tidak enak menawar terlalu rendah akan memperoleh barang dengan harga tinggi/kemahalan
  • seenaknya saja menyimpan barang yang dijual sehingga kemungkinan terjadinya kerusakan atau kontaminasi lebih besar.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment